Tidak lama lagi, kita akan menikmati charger tanpa kabel (wireless charger) multifungsi dengan kemampuan pengisian yang cepat untuk beberapa perangkat elektronik sekaligus.
Jadi, siap-siaplah mengucapkan selamat tinggal kepada charger konvensional berkabel yang kadang merepotkan kalau kita sering berpergian atau memiliki beberapa gadgets/handphone dengan charger yang berbeda.
Charger tanpa kabel (wireless charger) tersebut rencananya akan dijual pada tahun 2012, dimana saat ini charger tanpa kabel super cepat keluaran fabrikan Fujitsu, Ltd, Jepang tersebut sedang dalam taraf ujicoba akhir.
Fujitsu, Ltd. sebuah perusahaan elektronik Jepang yang juga terkemuka di dunia ini meng-klaim tengah mengembangkan sistim wireless recharging system tercepat dengan memanfaatkan teknologi magnet (magnetic technology) pertama di dunia.
Wireless Recharging System ini diclaim sebagai teknologi pertama didunia yang mampu mengirimkan arus listrik melalui medan magnet antara wireless charger dengan electronic device seperti seluler, mp3 player, dll.
Charger tanpa kabel ini mampu mengisi batere (charging) beberapa perangkat elektronik sekaligus, seperti handphone, kamera digital, laptop, dll secara bersamaan dengan kemampuan pengisian 150x lebih cepat dari pada charger-charger biasa.
Saktinya lagi, selain bisa mengirimkan arus listrik untuk pengisian batere secara nirkabel dalam jarak beberapa meter, wireless recharging system ini juga mampu menambah jangkauan pengisian baterenya dengan bantuan hotspots seperti layaknya wifi bekerja.
Wow!! Bayangkan saja bagaimana nikmatnya kalau charger bisa wireless dan juga bisa disebarkan melalui hotspot??
Kalau kita suka nongkrong di cafe dan sibuk mencari power chord untuk menancapkan charger atau menggunakan notebook, suatu saat nanti kerepotan tersebut tidak ada lagi karena arus listrik bisa dihantarkan secara nirkabel (wireless).
Pihak Fujitsu menjelaskan bahwa mereka menggunakan metode resonansi magnetik (magnetic resonance method) yang menggunakan kumparan dana kapasitor untuk mencipakan resonansi magnetik antara perangkat elektronik dengan sumber listrik.
Sampai saat ini, ujicoba pengembangan teknologi charger tanpa kabel ini sudah diujicobakan mulai dari perangkat elektronik kecil (portable electronics) seperti gadgets, dll. hingga mobil listrik (electric cars) yang notabene membutuhkan sumber tenaga lebih besar dan lebih kompleks.
Hasil ujicoba mereka menunjukkan teknologi ini mampu mengisi penuh 3 (tiga) perangkat elektronik secara bersamaan hingga penuh dalam waktu hanya 10 menit saja, atau 150 kali lebih cepat dari charger konvensional.
Sayangnya, tentu saja teknologi ini hanya akan terdapat pada produk-produk baru yang nantinya sudah menerapkan teknologi wireless charging ini secara built-in pada perangkat elektroniknya.
Mari berdoa saja, supaya perangkat ini juga bisa diterapkan pada perangkat elektronik lama dengan bantuan alat tambahan misalnya, karena pihak Fujitsu berjanji akan terus mengembangkan sistim tersebut dan menerapkannya pada bidang-bidang lain yang berbeda seperti circuit boards, komputer atau bahkan hingga mobil listrik (electric cars).
Atau mungkin juga diam-diam dikembangkan menjadi senjata baru ya?
